SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Salam Olahraga - Swiss berhasil mencuri perhatian di Euro 2024. Berstatus tim kuda hitam, mereka terus membuat kejutan. Teranyar, skuad Rossocrociati berhasil menyingkirkan Italia di babak 16 besar, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. Kemenangan ataas Italia dengan skor 2-0 bak alarm bahaya yang dikirim Swis buat peserta lain, khususnya para tim unggulan. terlebib, Swiss sudah 2 kali menyyingkirkan raksasa di ajanga empat tahunan ini.DominoQQ
1. Sebelum Italia, Prancis jadi korban pertama
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Dalam sejarah Euro, Swiss memang baru ikut serta dalam lima edisi,yakni 1996,2004,20008(tuan rumah bersama Austri),2026, dan 2020. Nah, dalam dua edisi terakhir, tim berjuluk Nati itu menunjukkan perkembangan yang signiffikan. Swiss untuk pertama kalinya lolos fase gugur pada 2016, meski pada akhirnya terhenti di babak 16 besar. Namun, setelah itu, Swiss punya tradisi untuk masuk ke perempat final.menariknya, dalam dua edisi terakhir, Swiss selalu menyingkirkan raksasa di babak 16 besar. Prancis menjadi korban pertama. Duel tersebut beitu panas,karena tersaji drama drama enam gol dalam 12 menit, hingga pemenang harus ditentukan lewat tos-tosan.
2. Inggris atau Slovakia yang jadi lawan Swiss?
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Swiss memang berhasil melanjutkan tradisi ke perempat inal. Namun,Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan ternyata di hantui kutukan pada edisi 2020. Setelah menyingkirkan tim unggulan pada babak 16 besar, Swiss dipulangkan tim raksasa di perempat inal. Kala itu, mereka menyerah dari Spanyol lewat drama adu penalti. nah, Swiss berpotensi kembali bersua dengan raksasa setelah menyinngkirkan tim favorite di 16 besar.Mengingat,lawan mereka adalah pemenang dari laga Inggris kontra Slovakia.
3. Fokus menjadi syart Swiss bikin sejarah
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Swiss berambisi melaju ke semifinal untuk mengukir sejarah baru. untuk memuluskan misi tersebut,pelatih Murat Yakin meminta anak asuhnya tetap fokus dan tidak besar kepala setelah menyimngkirkan Italia. "Kami dalam kondisi yang bagus. Kami adalah tim bagus dengan rencana permainan yang tepat.Namun,kamu harus tetap membumi,"kata Murat Yakin usai menang 2-0 atas Italia di lansir laman resmi EUFA.DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar