Salamolahraga2023-liga Champions Eropa (UCL) merupakan kompetisi elite antarklub di Benua Eropa. Pada setiap edisinya, UCL selalu menyuguhkan hal yang menarik di setiap pertandingan. Pamor sebagai ajang bergengsi klub-klub tersendiri.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Pada UCL 2023/2024, rekor kembali tercipta. Rekor sebagai pencetak gol tertua dipecahkan oleh bek andalan Porto, Pepe.DominoQQ
Pemain veteran asal Portugal itu mencetak gol ke gawang Royal Antwerp pada usia 40 tahun 254 hari. Termasuk Pepe, berikut lima pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions
1. Javier Zanetti membuat gol di laga Inter Milan kontra Tottenham Hotspur pada usia 37 tahun 72 hari
Javier Zanetti merupakan legenda Inter Milan yang punya loyalitas tinggi. Ia menghabiskan waktu selama 19 tahun membela I Nerazzurri pada 1995–2014. Ia tercatat bermain dalam 858 pertandingan dengan mengemas 21 gol dan menghasilkan 36 assist.Di ajang Liga Champions, Zanetti tampil sebanyak 97 pertandingan. Ia berhasil membuat 2 gol dan 3 assist. Hebatnya, salah satu golnya tersebut tercipta ketika usianya 37 tahun 72 hari. Hal itu terjadi saat Inter Milan menghapi Tottenham Hotspur pada 20 Oktober 2010. Sang kapten membantu I Nerazzurri menang melalui skor 4-3.
2. Fillipo Inzaghi berusia 37 tahun 87 hari saat mencetak gol untuk AC Milan ke Real Madrid
Rekor Javier Zanetti sebagai pencetak gol tertua di Liga Champions tidak bertahan lama. Hanya berselang 2 pekan, Filippo Inzaghi memecahkan rekor tersebut. Striker AC Milan ini mencetak gol saat melawan Real Madrid pada 3 November 2010 saat usianya 37 tahun 82 hari.Hebatnya, striker berjuluk Superpippo ini mencetak brace ke gawang Real Madrid. Dua gol tersebut merupakan penutup dari karier gemilangnya di ajang Liga Champions. Secara keseluruhan, ia telah bermain dalam 81 pertandingan dengan koleksi 46 gol dan 5 assist. Ketajamannya itu juga berbuah 2 koleksi medali pemenang Liga Champions.
3. Ryan Giggs mencetak gol ketika berusia 37 tahun 290 hari saat Manchester United melawan Benfica
Ryan Giggs merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Kiprahnya bersama The Red Devils mampu menghadirkan deretan trofi bergengsi. Konsistensi tersebut juga berujung pada pencapaian menarik di Liga Champions.Pada Liga Champions 2011/2012, Giggs memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua bersama Manchester United. Ia menciptakan gol di usia 37 tahun 290 hari. Gol ini dibuat saat melawan Benfica pada 14 September 2012 dan berakhir dengan hasil seri 1-1.
4. Francesco Totti membuat gol di laga AS Roma kontra CSKA Moskow pada usia 38 tahun 59 hari
Francesco Totti adalah salah satu legenda AS Roma. Ia berhasil memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions. ia menciptakannya ke gawang CSKA Moscow pada usia 38 tahun 59 hari. Laga yang digelar pada 25 November 2014 ini berakhir dengan hasil imbang 1-1.Selama kariernya di ibu kota Italia, Totti dijuluki sebagai King of Rome berkat loyalitasnya. Waktu bermainnya hanya dihabiskan untuk I Giallorrossi. Ia membela AS Roma pada 1993–2017. Di ajang Liga Champions sendiri, ia bermain sebanyak 57 kali dengan membukukan 17 gol dan menghasilkan 12 assist.
5. Pepe mencetak gol saat Porto melawan Royal Antwerp pada usia 40 tahun 254 hari
Rekor Francesco Totti yang bertahan selama 9 tahun sebagai pencetak gol tertua di Liga Champions terpecahkan. Pepe mengambil alih rekor tersebut saat mengantarkan Porto menang melawan Royal Antwerp pada 7 November 2023. Ia menciptakan gol di usia 40 tahun 254 hari.Selain itu, Pepe juga memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang mentas di Liga Champions selain kiper. Capaian ini membuatnya mendapatkan rasa hormat tersendiri. Meski tak lagi muda, ia menjadi panutan berkat konsistensinya bermainnya di level top.Bukan hal yang mudah untuk mencetak gol di ajang sekelas Liga Champions. Namun, para pemain di atas mampu menunjukkan kualitas di usianya yang sudah gaek. Bagi Pepe sendiri, potensi rekornya bisa bertambah mengingat ia masih aktif bermain bersama Porto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar