Salam Olahraga - Gelaran MotoGP Aragon berakhir buruk untuk Marc Marquez. Alih-alih memenuhi target untuk menambah kilometer, dia malah jadi bahan gunjingan, lantaran jadi penyebab jatuhnya beberapa rider.Dalam balapan yang dihelat pada Minggu (18/9/2022) malam, Marquez dinilai sebagai biang keladi terjatuhnya Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Keduanya sama-sama menabrak bagian belakang motor Marquez hingga terjatuh.Akibatnya, Quartararo mengalami luka memar di bagian dada, sedangkan Nakagami mengalami luka di dua jari tangan kanannya, plus berhadapan dengan maut. Atas tuduhan ini, Marquez pun angkat bicara.
1. Marc Marquez tidak ada niat mencelakai
Marquez berujar, banyak orang berpikir dia memang sengaja ingin menjatuhkan Nakagami dan Quartararo. Dia pun menepis anggapan itu. Dia memastikan, bahwa dirinya tak ada niatan sama sekali untuk membuat dua pembalap itu terjatuh."Saya adalah pembalap MotoGP. Saya sudah membalap di ajang ini selama bertahun-tahun, dan di lintasan lurus, saya tak pernah mengganggu pembalap lain. Apalagi, di balapan ini saya tak ada target yang kelewat besar," ujar Marquez dilansir Motosan."Saya adalah pembalap MotoGP. Saya sudah membalap di ajang ini selama bertahun-tahun, dan di lintasan lurus, saya tak pernah mengganggu pembalap lain. Apalagi, di balapan ini saya tak ada target yang kelewat besar," ujar Marquez dilansir Motosan. DominoQQ
2. Marquez sudah menganalisis kecelakaan ini bersama Honda
Marquez mengaku, dirinya sudah menganalisis penyebab terjadinya insiden ini bersama Honda. Dari hasil analisis itu, ditemukan bahwa ban belakang terkunci, sehingga membuat beberapa pembalap menabrak bagian belakang motornya."Ban belakang terkunci di sisi kanan, di mana Fabio Quartararo menyentuh saya. Motor pun tertarik ke sisi kiri, dan ketika saya akan mundur dari balapan, saat itulah Nakagami menabrak saya juga dari belakang," kata Marquez.
3. Tak terpenuhinya target di Aragon
Pada akhirnya, selain disebut penyebab terjatuhnya dua pembalap, Marquez pun urung menyelesaikan balapan karena masalah di motornya. Dia pun menyesalkan hal ini, karena targetnya memenuhi kilometer di Aragon tak tercapai."Target saya di MotoGP Aragon ini tidak terpenuhi. Saya lebih memilih start buruk tetapi menuntaskan balapan, ketimbang start dengan baik tetapi hanya bertahan di dua tikungan. Kilometer saya tak terpenuhi," tutur Marc Marquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar