Saat Kylian Mbappe Akhirnya Menyerah dengan Kelelahan

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Salam Olahraga - Bomber dan kapten Prancis,Kylian Mbappe, akhirnya menyerah pada keadaan. Delam duel melawan Portugak di perempat final Euro,Sabtu 6 Juli 2024, Mbappe tak sanggup buat main selama 120 menit hingga akhirnya diganti pada awal perpanjangan waktu kedua. Mbappe mengakui fisiknya sudah tak kuat buat bermain. Dia merasa harus mengalah karena enggan menjadi beban tim,dimasa perpanjangan waktu kedua. "Saya memang minta ditarik. Dijeda perpanjanan waktu,saya bilang ke pelatih tak bisa merasakan apa apa. Aartinya, saya terlalu lelah,"ujar Mbappe dilansir ESPN C.DominoQQ

1. Mbappe sadar diri

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Ketimbang memaksakan diri, Mbappe merasa harus menepi demi menciptakan keseimbangan dalam tim.Alhasil, pemain Prancis terjaga dan akhirnya bisa menang atas Portugal,meski lewat skenario adu penalti dengan skor 5-3."Sebagai pemain, Anda harus menjaga kebugaran. Makanya,saya harus tetap fit dan mendukung rekan rekan. Apapun yang terjadi,tujuan utama tim menang. Saya memang baru cetak satu gol,tapi kami sudah di semifinal,"Kata Mbappe

2. Permintaan Mbappe wajar

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Pelatih Prancis,Didier Seschamps,memaklumi permintaan Mbappe. Dia menilai permintaan Mbappe wajar dan perlu di turuti karena jika dipaksakan bisa berdampak buruk. Selain itu, ia merasa jika kejujuran Mbappe merupakan bukti kedewasaannyaa. "Dia selalu jujur kepada saya dan tim,ketika tidak punyaa kemampuan untuk berakselerasi. Dia tak ada performa terbaik,dia sangat lelah"Kata Deschaamps

3. Prancis beruntung banget

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Les Bleus dibilang bisa dibilang tim mujur. Sebab, mereka lolos semifinal dengan statistik kurang meyakinkan. Hanya tiga gol yang bisa di cetak Prancis di semifinal. Itu pun, dua diantaranya berasal dari gol bunuh diri lawan.

"Kami solid dan kuat di pertahanan. Penting dalam sebuah turnamen mayor.Ketika anda tak bisa mencetak banyak gol,penting untuk punya pertahanan yang kuat. Tapi,kami memang butuh cetak banyak gol. kami masih dikasihani lawan,"kata Deschamps.DominoQQ