Terbaru, ada 129 orang meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan , Malang, Jawa Timur, pascalaga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Selain itu, masih banyak korban lain yang juga dirawat.
Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan ini seolah menjadi sebuah penegasan bahwa tahun 2022, sepak bola menjadi sesuatu yang tidak ramah, bahkan bisa merenggut nyawa bagi para fans.
1. Bermula dari gelaran Piala Presiden 2022
Mereka meninggal lantaran terjatuh dan terinjak saat berdesak-desakan di area Stadion GBLA. Siapa sangka, insiden meninggalnya Asep dan Sopian ini menjadi awal petaka banyaknya suporter bola yang meninggal dunia pada 2022. DominoQQ
2. Banyak suporter yang meninggal di Liga 1 2022/23
Berlanjut setelahnya, ada juga insiden dua suporter PSS yang meninggal dunia akibat kekerasan suporter lain. Sempat juga ada suporter Persebaya meninggal dunia dalam perjalanan menonton laga Persebaya Surabaya.
Ditambah dengan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan, resmi sudah tahun 2022 atau musim 2022/23 menjadi momen suram bagi suporter sepak bola Indonesia.
3. LIB dan PSSI perlu bercermin dan instropeksi
Sekarang, tinggal bagaimana PSSI dan LIB, bekerja sama dengan beberapa pihak terkait agar mau menerapkan regulasi itu secara penuh. Semua ini semata agar stadion tak lagi mencekam, dan tidak ada lagi suporter Indonesia yang jadi korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar