Salamolahraga2023 - masa depan Mohamed Salah di Liverpool mendadak menjadi sorotan tajam dunia sepak bola.SahabatQQ
Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ
Situasi penyerang asal Mesir itu memanas setelah serangkaian keputusan mengejutkan dari manajer The Reds, Arne Slot.DominoQQ
Salah dicadangkan untuk pertandingan ketiga secara beruntun dan bahkan tidak dimainkan saat Liverpool ditahan imbang 3-3 oleh Leeds United di Elland Road, meski sempat unggul 2-0 dan 3-2. Hasil tersebut memicu reaksi keras dari sang bintang.
Pemain yang telah mencetak 250 gol dari 420 penampilan untuk Liverpool itu meluapkan kekecewaannya dalam wawancara usai laga. “Saya pikir sangat jelas bahwa seseorang ingin saya menanggung semua kesalahan," ucap Salah.
"Situasi ini tidak dapat diterima oleh saya, sejujurnya. Saya tidak mengerti. Rasanya seperti saya semakin dikorbankan. Saya rasa bukan saya masalahnya," tegas pemain asal Mesir.
Ketegangan ini membuka spekulasi besar soal masa depan Salah. Sejumlah klub raksasa dunia kini disebut siap menjadi pelabuhan barunya jika perpisahan dengan Liverpool benar-benar terjadi.
Al-Hilal: Jalan Menuju Status Ikon Dunia Islam
Selain Al-Ittihad, Al-Hilal juga disebut sebagai kandidat kuat. Klub raksasa Saudi itu kini berada di papan atas liga dan berada di bawah asuhan Simone Inzaghi yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.
Di luar daya tarik finansial, kepindahan ke Al-Hilal berpotensi mengangkat status Salah sebagai megabintang utama dunia Islam. Dampaknya bahkan disebut bisa melampaui magnet yang dimiliki Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League.
San Diego: Mimpi Besar dari Amerika Serikat
Opsi berbeda datang dari Amerika Serikat. San Diego FC disebut-sebut bisa menjadi tujuan menarik jika Salah bersedia memangkas gajinya yang saat ini dikabarkan mencapai £20,8 juta per tahun.
Tim ekspansi MLS 2025 itu membuat kejutan besar dengan menjuarai musim reguler Wilayah Barat dan secara tak terduga melaju hingga semifinal liga. Dukungan finansial juga datang dari pemilik klub, pengusaha Inggris-Mesir Mohamed Mansour
Tidak ada komentar:
Posting Komentar