Flyff Chinese Cute Boys

Kamis, 27 Februari 2025

4 Kemenangan Como atas Tim Besar hingga Pekan 26 Serie A 2024/2025

Salamolahraga2023 _como 1907 menjadi tim promosi terbaik di lima liga top Eropa pada 2024/2025 (Serie A Italia, English Premier League, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis.SahabatQQ


         SahabatQQ: Agen DominoQQ dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Hingga pekan ke-26 Serie A, I Lariani relatif aman dari ancaman degradasi karena berada di posisi 13. Tim yang dilatih oleh Cesc Fabregas ini meraih 28 poin dari hasil 7 kemenangan, 7 keimbangan, dan 12 kekalahan.DominoQQ


Kejutan yang dibuat oleh Como makin mencengangkan jika melihat daftar kemenangan yang mereka raih. Pasalnya, empat di antaranya didapat dengan mengalahkan tim besar. Lantas, siapa saja raksasa Italia yang berhasil dibungkam oleh tim yang dimiliki Djarum Group ini? Seperti apa hasil pertandingannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Como menang comeback atas Atalanta pada pekan kelima

Como melewati empat pertandingan pertama Serie A 2024/2025 tanpa kemenangan. Mereka menelan 2 kekalahan dan 2 keimbangan. Pada pekan kelima (24 September 2025), tiga poin yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya tiba. Mereka berhasil mengalahkan juara Liga Europa 2023/2024, Atalanta.Makin mengaggumkan, kemenangan ini juga diraih Como secara comeback dan dengan status sebagai tim tamu. Di Gewiss Stadium, mereka tertinggal lebih dahulu oleh gol yang dicetak Davide Zappacosta pada menit 18. Rekan setim Cesc Fabregas di Chelsea itu melepaskan sebuah tendangan voli di depan kotak penalti.Namun, pada awal babak kedua, Como mampu menyengat. Mereka berhasil mencetak tiga gol dalam periode 15 menit pertama. Gabriel Strefezza menyamakan kedudukan ketika pertandingan baru berjalan 20 detik. Ia menuntaskan umpan back-heel dari Sergi Roberto dengan sebuah tendangan keras ke pojok gawang.Pada menit 54, Como berbalik unggul setelah Sead Kolasinac mencetak gol bunuh diri. Mantan pemain Arsenal itu tidak berkutik ketika tendangan dari Nico Paz membentur kakinya. Kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, terkecoh. Ia bergerak ke sisi kiri, sedangkan bola masuk ke arah berlawanan.Empat menit berselang, Como mencetak gol ketiga melalui aksi individu menawan dari Alieu Fadera. Pemain asal Gambia itu mendapat umpan panjang dari Paz dan mengontrol bola dengan indah. Winger berusia 23 tahun ini menungganglanggangkan kapten Atalanta, Marten de Roon, sebelum mencetak gol.Atalanta sempat membuka asa untuk mengejar skor ketika mendapat hadiah penalti pada menit 90+6. Wasit Paride Tremolada menunjuk titik putih setelah Vanja Vlahovic dilanggar Alberto Dossena. Ademola Lookman yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya.Namun, beberapa saat setelah gol tersebut, Tremolada meniup peluit panjang. Como pun meraih kemenangan pertama di Serie A sejak 24 Mei 2003. Saat itu, mereka mengalahkan Torino dengan skor 1-0. Namun, hasil pada pertandingan terakhir musim 2002/2003 itu tidak berpengaruh karena mereka yang memang sudah dipastikan terdegradasi satu pekan sebelumnya.

2. Como menang cleansheet atas AS Roma

Setelah mengalahkan Atalanta, Como kembali meraih kemenangan pada pekan berikutnya atas Hellas Verona. Sayangnya, setelah itu, mereka melewati sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Pada 15 Desember 2024, Como akhirnya kembali merasakan kemenangan. Mereka berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0.

Bermain di kandang, Giuseppe Sinigaglia, Como mencetak dua gol mereka pada menit-menit terakhir pertandingan. Pada menit 93, Alessandro Gabrielloni membobol gawang AS Roma usai menyontek umpan tarik dari Patrick Cutrone. Empat menit berselang, Gabrielloni menciptakan assist untuk Nico Paz.

3. Como juga mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-0

Pada 16 Februari 205, Como juga berhasil mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-0. Namun, pada pertandingan ini, mereka bermain sebagai tamu di Artemio Franchi. Como mampu bermain sabar dan efektif.Pada periode 5 menit pertama, gawang mereka sebetulnya sudah mendapat tiga ancaman. Beruntung, penyelesaian akhir dari para pemain Fiorentina tidak begitu baik. Setelah fase yang menegangkan tersebut, Como akhirnya bisa bernafas lega usai Assane Diao mencetak gol pada menit 41.Pemain yang baru direkrut dari Real Betis pada bursa transfer Januari 2025 itu mendapat umpan panjang dari Maxence Caqueret. Diao menggiring bola dari tengah lapangan sampai kotak penalti Fioretina. Kecepatan tinggi dari winger berusia 19 tahun itu tidak mampu dikejar oleh dua pemain Fiorentina. Diao pun berhasil memenangi duel 1 lawan 1 dengan kiper Fiorentina, David de Gea.Pada menit 66, Como menggandakan keunggulan. Mereka kembali mencetak gol lewat sebuah serangan balik. Di tengah lapangan, Alex Valle berhasil melakukan intersep. Bola liar diambil oleh Lucas Da Cunha. Kapten tim itu lalu mengalihkan permainan ke sisi kanan. Nico Paz menjadi pemain yang mendapat umpan dari Cunha. Bintang muda asal Spanyol tersebut melakukan cut-back dan melepaskan sebuah tendangan kaki kiri melengkung. Bola sempat membentur tiang, tetapi akhirnya masuk ke gawang

4. Como menang dramatis atas Napoli

Kejutan terbesar Como di Serie A 2024/2025 sejauh ini terjadi pada 23 Februari 2025. Mereka berhasil menumbangkan sang pemuncak klasemen, Napoli. Como yang bermain di kandang menang dengan skor 2-1.Mereka memimpin pada menit ketujuh berkat gol bunuh diri Amir Rrahmani. Namun, 10 menit berselang, Napoli bisa menyamakan kedudukan melalui Giacomo Raspadori. Pada menit 77, Como memastikan kemenangan lewat gol dari Assane Diao.Como masih menyisakan tiga pertandingan melawan tim besar. Mereka akan bermain tandang melawan AS Roma pada 2 Maret 2025 dan AC Milan pada 15 Maret 2025. Pada pekan terakhir (25 Mei 2025), mereka akan menjamu Inter Milan. Berapa poin yang bisa diraih oleh Como dari tiga pertandingan ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar