Rapor 4 Penyerang Baru Olympique Marseille pada Paruh Musim 2024/2025

Salamolahraga2023_ olympique Marseille menjadi penantang gelar juara Ligue 1 Prancis 2024/2025. Hingga paruh musim ini, tim besutan Roberto De Zerbi berada di peringkat kedua dengan perolehan 36 poin. Dari 17 laga, Marseille mencatatkan 11 kali menang, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.SahabatQQ

   

      SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Salah satu kunci Marseille bisa bersaing juara adalah tajamnya lini serangan. Sejauh ini, Marseille merupakan menjadi salah satu tim terproduktif dengan gelontoran 39 gol. Ini tidak terlepas dari tambahan pemain baru yang direkrut pada musim panas 2024 lalu.DominoQQ

Kehadiran mereka mampu meningkatkan produktivitas gol Marseille hingga bisa kompetitif. Begini rapor empat penyerang anyar Marseille pada paruh musim 2024/2025.0lympique Marseille menjadi penantang gelar juara Ligue 1 Prancis 2024/2025. Hingga paruh musim ini, tim besutan Roberto De Zerbi berada di peringkat kedua dengan perolehan 36 poin. Dari 17 laga, Marseille mencatatkan 11 kali menang, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Salah satu kunci Marseille bisa bersaing juara adalah tajamnya lini serangan. Sejauh ini, Marseille merupakan menjadi salah satu tim terproduktif dengan gelontoran 39 gol. Ini tidak terlepas dari tambahan pemain baru yang direkrut pada musim panas 2024 lalu. Kehadiran mereka mampu meningkatkan produktivitas gol Marseille hingga bisa kompetitif. Begini rapor empat penyerang anyar Marseille pada paruh musim 2024/2025.

1. Mason Greenwood menjadi pemain paling produktif di Marseille

Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "Rapor 4 Penyerang Baru Olympique Marseille pada Paruh Musim 2024/2025".

Mason Greenwood bisa dibilang sebagai perekrutan tersukses Marseille pada musim panas 2024 lalu. Hingga paruh musim 2024/2025, ia menjadi pemain terproduktif dengan catatan 12 gol dan 4 assist dari 18 laga. Performa ini menunjukkan konsistensinya di lini depan. Pemain berpaspor Inggris ini direkrut dari Manchester United. Marseille mengeluarkan biaya 26 juta euro atau Rp434 miliar untuk membawanya ke Stade Velodrome. Dengan harga yang terbilang murah, Greenwood memperlihatkan talentanya sebagai pemain muda

2. Elye Wahi belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya

Marseille merekrut Elye Wahi dari RC Lens dengan harga 25 juta euro atau Rp417 miliar. Pemain bertinggi 181 cm ini menandatangani kontrak dengan durasi 5 tahun. Dengan kontrak tersebut, ia bakal berada di Stade Velodrome hingga 2029 mendatang. Kedatangan Wahi bertujuan meningkatkan produktivitas gol Marseille. Pada 2023/2024 lalu, striker berusia 22 tahun ini tampil impresif bersama Lens. Ia mengemas 12 gol dan 4 assist dari 36 kali berlaga di berbagai kompetisi. Performa ini yang membuat Marseille kepincut.              

3. Jonathan Rowe bermain menjanjikan di sisi kiri penyerangan

Jonathan Rowe merupakan pemain anyar yang cukup menjanjikan. Pada musim panas 2024 lalu, Marseille meminjamnya dari Norwich City. Pemain berpaspor Inggris ini dikontrak selama musim 2024/2025 dengan biaya senilai 2 juta euro atau Rp33 miliar. Sebagai pemain pinjaman, performanya terbilang apik. Rowe mengisi peran di sisi kiri penyerangan Marseille. Sejauh ini, ia sudah mengemas 2 gol dan 3 assist dari 16 pertandingan. Meski tak selalu menjadi starter, potensinya sebagai pemain muda terlihat jelas. Jika mampu meningkatkan performanya, bukan tidak mungkin dirinya bakal dipermanenkan. 

4. Neal Maupay tampil menjanjikan berkat sosoknya yang berpengalaman

Tak cuma Jonathan Rowe, Marseille juga meminjam pemain lain untuk menambah daya gedor serangan. Neal Maupay didatangkan dari Everton untuk memperkuat tim selama musim 2024/2025. Sosoknya yang berpengalaman dinilai bisa meningkatkan produktivitas gol. Pada awal kedatangannya, Maupay sempat lama beradapatasi. Ini membuatnya belum langsung menjadi pilihan utama. Secara perlahan, ia berhasil menunjukkan kemampuannya. Penampilannya cukup menanjak dengan mencetak 3 gol dan 4 assist dari 14 laga. Dari para pemain di atas, belum semuanya tampil maksimal. Meski beberapa di antaranya bermain reguler, hal tersebut bukan jaminan moncer di tiap laganya. Kendati demikian, kehadiran mereka mampu meningkatkan produktivitas gol tim. Adanya para pemain ini membuat skuad mempunyai banyak pemain di lini serangan yang berguna untuk kompetitif.