Salamolahraga2023-beberapa pemain lokal asal Prancis menunjukkan performa yang cukup baik kala berseragam Marseille. Berkat penampilan yang mengesankan bersama klub berjuluk Les Minots tersebut, mereka menyita perhatian hingga ditebus mahal oleh klub lain.SahabatQQ
Hal tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi klub dan pemain yang bersangkutan.Beberapa pemain lokal asal Prancis menunjukkan performa yang cukup baik kala berseragam Marseille.DominoQQ
Berkat penampilan yang mengesankan bersama klub berjuluk Les Minots tersebut, mereka menyita perhatian hingga ditebus mahal oleh klub lain. Hal tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi klub dan pemain yang bersangkutan.Pada bursa transfer musim dingin 2025, Marseille kembali menjual seorang pemain Prancis dengan harga yang cukup mahal, yaitu Elye Wahi. Dengan mahar sebesar 26 juta euro atau Rp439 miliar, kepindahannya ke Eintracht Frankfurt masuk daftar pemain Prancis termahal yang pernah dijual oleh Marseille.
1. Franck Ribéry (Rp510 miliar) menjadi pemain Prancis termahal yang pernah dijual oleh Marseille
Franck Ribéry menjadi pemain Prancis termahal yang pernah dijual oleh Marseille. Pada musim panas 2007, ia ditebus oleh raksasa Jerman, Bayern Munich, dengan mahar sebesar 30 juta euro atau Rp510 miliar. Keputusan yang diambil oleh Die Roten tersebut tak terlepas dari performa apik sang pemain selama 2 musim di Marseille.Ribery mengalami peningkatan performa yang cukup positif kala berseragam Marseille. Diboyong dari Galatasaray secara gratis pada musim panas 2005, ia menjadi salah satu andalan di lini serang. Dari total 89 laga untuk Les Minots, ia mengemas 18 gol dan 20 assist.
2. Elye Wahi ditebus Eintracht Frankfurt dengan dana sebesar Rp439 miliar
Elye Wahi berada di urutan kedua dalam daftar ini. Pada musim dingin 2025, ia direkrut oleh Eintracht Frankfurt dengan dana sebesar 26 juta euro atau Rp439 miliar. Sang pemain dan pihak klub juga menandatangani kontrak berdurasi jangka panjang hingga musim panas 2030 mendatang.Pemain kelahiran Courcouronnes, Prancis, tersebut sejatinya belum lama bergabung dengan Marseille. Pada musim panas 2024, ia diboyong dari RC Lens. Selama kurang lebih setengah musim, ia mencatatkan 14 penampilan dengan torehan 3 gol dan 1 assist.
3. Florian Thauvin pindah ke Newcastle United dengan nilai transfer Rp312 miliar pada 2015
Florian Thauvin tercatat pernah bermain untuk Marseille dalam dua periode berbeda. Periode pertama berlangsung pada 2013--2015. Selama 2 musim tersebut, ia tampil cukup baik dengan mengemas 15 gol dan 13 assist. Pada musim panas 2015, ia memutuskan untuk menerima tawaran Newcastle United dengan nilai transfer mencapai 18,3 juta euro atau Rp312 miliar.Sayangnya, performa Thauvin bersama The Magpies tak maksimal. Akhirnya, ia kembali ke Marseille semusim berikutnya. Pada 2024/2025 ini, ia bermain untuk Udinese dan ditunjuk sebagai kapten tim.
4. Samir Nasri dibeli Arsenal seharga Rp272 miliar pada 2008
Samir Nasri merupakan produk akademi Marseille. Selama 4 musim membela tim utama pada 2004--2008, ia menunjukkan performa yang meyakinkan sebagai pemain muda. Dari total 166 laga, dirinya mengemas 12 gol dan 30 assist.Potensi Nasri akhirnya menyita perhatian Arsenal. Alhasil, The Gunners mengambil langkah besar untuk memboyong Nasri yang berusia 21 tahun pada musim panas 2008. Les Minots menerima dana sebesar 16 juta euro atau Rp272 miliar untuk kepindahannya ke Emirates Stadium
5. Morgan Sanson diboyong Aston Villa seharga Rp268 miliar pada 2021
Morgan Sanson menjadi nama terakhir dalam daftar ini. Pada musim dingin 2021, ia dibeli oleh Aston Villa seharga 15,8 juta euro atau Rp268 miliar. Itu sekaligus menjadi akhir dari perjalanan manisnya bersama Les Minots.Berposisi utama sebagai gelandang tengah, Sanson tampil apik sebagai poros permainan Marseille. Ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam membobol gawang lawan. Dari total 157 laga, dirinya mengemas 25 gol dan 22 assist.Elye Wahi direkrut Eintracht Frankfurt untuk mengisi pos yang ditinggal oleh Omar Marmoush. Pemain berusia 22 tahun tersebut diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pertanyaannya, mampukah Wahi menjawab ekspektasi tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar