Flyff Chinese Cute Boys

Rabu, 29 Januari 2025

3 Pemain Negara Eks Soviet yang Temukan Momentum pada Paruh 2024/2025

Salamolahraga2023 - tidak seperti pemain asal negara-negara Eropa Barat dan Amerika Latin, tak banyak pemain sepak bola dari negara bekas Uni Soviet yang berhasil menembus,apalagi bertahan di liga top Eropa.SahabatQQ


   SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Mayoritas hanya bertahan beberapa musim sebelum akhirnya kembali ke negara mereka atau melipir ke liga yang level kompetisinya lebih rendah.DominoQQ

Namun, ada secercah harapan belakangan ini. Setidaknya ada tiga pemain asal negara eks Soviet yang menemukan momen pada paruh musim 2024/2025. Sebagian bahkan merekam rekor baru untuk negara masing-masing.

1. Abdukodir Khusanov jadi pemain Uzbekistan pertama yang bermain di English Premier League


Abdukodir Khusanov jadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan seiring dengan kepindahannya ke Manchester City. Bek andalan Will Still di RC Lens pada paruh pertama musim 2024/2025 itu memang mencuri perhatian lewat gaya bermainnya yang berani dan unik. Bergabungnya Khusanov ke skuad Pep Guardiola sekaligus membuatnya memecahkan rekor baru. Ia pemain Uzbekistan pertama yang berhasil debut di English Premier League (EPL). Tepatnya dalam matchday ke-23 EPL melawan Chelsea (25/01/2025).

Sayangnya, debut Khusanov kurang memuaskan. Seperti biasa, tak sedikit yang langsung melabelinya sebagai rekrutan gagal hanya karena menonton penampilannya pada satu pertandingan tersebut. Cerita Khusanov mengingatkan orang pada seniornya yang juga berasal dari Uzbekistan, Eldor Shomurodov.

Shomurodov direkrut Genoa dari FC Rostov pada 2020. Sempat tampil apik, Shomurodov pun ditarik AS Roma semusim kemudian. Namun, sejak kedatangan Jose Mourinho ke Roma saat itu, Shomurodov tak lagi jadi pilihan utama. Mirisnya, ini berdampak hingga sekarang. 

2. Karl Hein, kiper andalan Real Valladolid setelah terdepak dari Arsenal


Saat bergabung dengan tim muda Arsenal dari klub lokal Estonia, Nomme United, Karl Hein tentu berharap bisa berlaga di EPL layaknya mimpi banyak pemain sepak bola. Miris, mimpinya harus terkubur saat Arsenal ternyata memutuskan untuk tidak menggunakan jasanya. Ia dipinjamkan kepada klub Spanyol, Real Valladolid, per Agustus 2024 dengan rencana awal 1 musim. Ini memang bukan tim yang ideal bila melihat peringkat mereka di klasemen sementara LaLiga Spanyol 2024/2025. Namun, dari statistik Opta Analyst, Hein adalah salah satu kiper dengan kontribusi terbesar di LaLiga sejauh ini. Ia masuk lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak dan menit bermain maksimal (90 menit x 20 laga). Meski timnya berpotensi terelegasi musim depan, Hein sudah membuat impresi positif yang mungkin bakal menarik klub lain menjemputnya dari Valladolid. 

3. Budu Zivzivadze debut di Bundesliga setelah jadi top skor Karlsruher SC


Budu Zivzivadze berhasil membubuhkan namanya dalam daftar pemain Georgia yang berhasil menembus Bundesliga Jerman. Ini terjadi pada bursa transfer musim dingin 2025 saat Karlsruher SC melepasnya kepada 1. FC Heidenheim. Transfer ini dilakukan dengan alasan strategis, mengingat Zivzivadze adalah top skor sementara Bundesliga 2. Ia berhasil mencetak 12 gol dan 3 assist dalam 17 pertandingan bersama Karlsruher SC. Itu adalah sebuah catatan gemilang yang dibutuhkan Heidenheim, apalagi klub itu sedang berada di zona kritis. Berstatus alumnus akademi Dinamo Tbilisi, Zivzivadze mengonfirmasi kontribusi klub ibu kota itu dalam pengembangan talenta lokal terbaik Georgia. Seperti pepatah yang bilang kesempatan tak datang dua kali, momentum seperti ini memang sebuah peluang langka dalam hidup ketiga pemain asal negara eks Soviet tadi. Apalagi, ada bayang-bayang riwayat kurang memuaskan senior dan rekan sejawat mereka. Akankah nasib baik menaungi ketiganya? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar